Berita Tekindo : PT. Tekindo Energi peduli bumi 2024 terus menjalankan program hijau untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dengan tempat penanaman.
Perlu diketahui bahwa Program ini sejalan dengan aturan tambang yang diberlakukan Jokowi, yaitu “Nursery Center” atau pusat persemaian bibit pohon .
Jessica Hermawan selaku anggota dari Departemen Forestry PT. Tekindo Energi mengatakan, atas dasar tersebut, dengan lingkup lahan yang kami kelola saat ini, diperlukan komitment perapihan lahan, persemaian, penanaman, pemukukan dan perawatan rutin tanaman yang telah tumbuh.
Jessica Hermawan menyebutkan prgram hijau untuk memperbaiki kualitas lingkungan agar ekosistem kembali berfungsi sesuai peruntukannya sangat krusial pada tahapan pasca kegiatan pertambangan di Indonesia.
“Kegiatan reklamasi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan pertambangan sesuai regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengembalikan fungsinya seperti sediakala,” kata Jessica kepada Teropong media.id, Kamis (14/3/2024).
Selain itu, kata Jessica Nursery yang telah dilakukan Tekindo Energi memiliki produksi 50 ribu bibit per tahun dengan 2 kali persemaian per 6 bulan sekali. “Dan hasil bibit didapatkan dari cabutan liar, proses stek, dan Semai biji,” ucapnya.
Jenis pohon yang dimiliki berdasarkan jenis pohon endemik lokal yang sesuai dengan jenis tanah, kerikis, bintangur, rimba campuran, kasuari, gosaleh, lingua, dan lainnya.
(Agus)